REFLEKSI AKHIR TAHUN
Oleh:
Tidak terasa sebentar lagi tahun 2010 ini akan berlalu meninggalkan kita. Hanya hitungan jam saja tahun ini telah akan pergi menjadi masa lalu. Banyak sudah kenangan yang telah terukir ditahun yang akan ditinggalkan ini baik manis maupun pahit, susah-senang, gembira-sedih, semuanya akan ditinggalkan dan akan menjadi seonggok kenangan. Kenangan yang barangkali akan merupakan cerminan bagi kehidupan di masa yang akan berkunjung.
Waktu terus berputar, hari demi hari telah berlalu dan berganti dengan minggu, minggu pun sekarang telah berubah menjadi bulan. Bulan demi bulan telah merangkai menjadi tahun yang semua itu telah kita lalui.
Jika kita sejenak mengembalikan memori kepada akhir dari tahun 2009 kemaren, dimana mungkin sebagian kita pada waktu itu melakukan serangkaian evaluasi terhadap perjuangan hidup yang dilalui sepanjang tahun 2009 dan melakukan proyeksi sebagai rencana masa depan yang tentu berorientasi kepada sejumlah perbaikan yang mungkin perlu pembenahan.
Mari kita flashback semua yang kita alami di tahun yang sebentar lagi akan meninggalkan kita ini, mulai dari yang kecil hingga yang besar yang kita alami, mulai dari yang membuat hati berbunga-bunga hingga yang menyisakan sesak di dada. Memang, tidak dapat kita pungkiri bahwa kapasitas kita sebagai “hayawan an-natiq” hanya sebatas berencana dan berusaha serta berdoa, sedangkan persoalan hasil dari semua usaha yang dilakukan tersebut hanya milik Allah. Allah selalu tahu yang terbaik buat hambanya.
Refleksi…ya refleksi merupakan sebuah kata yang tepat dilakukan pada detik-detik transisi ini, bagaimana kita menggambarkan kembali suasana refleksi akhir tahun lalu hingga masa dimana kita berpijak sekarang, sejauh mana kita mampu bersikap aplikatif terhadap semua rencana yang dicanangkan dahulu, baik jangka pendek atau jangka panjang.
Yang perlu kita sadari dari semua ini, sesuatu itu butuh proses dan perjuangan yang maksimal, menara Eiffel di Paris tidak dibangun dalam sekejap atau pun dengan mantra “abra kadabra”. Jam Gadang di Bukittinggi juga dibangun tidak dengan waktu semalam atau hanya dengan mantra “sim salabim”. Teori relativitasnya Einstein tidak ditemukan dalam semalam. Kosep Mahabbahnya Rabi’ah al-Adawiyah juga tidak tercipta dalam semalam bahkan bumi pun diciptakan oleh Allah SWT tidak dalam hitungan detik ataupun jam. Semua butuh kerja keras, butuh perjuangan dan pengorbanan.
Mari melakukan refleksi, dan refleksi yang sangat mengena pada saat ini bukan refleksi terhadap kinerja pejabat Negara, partai atau pun golongan antah berantah. Namun, refleksi yang paling tepat sasarann itu adalah refleksi terhadap diri pribadi sendiri, bukankah pejabat Negara, partai atau pun golongan tersebut merupakan ajza’ dari pribadi-pribadi. Pada dasarnya setiap individu menginginkan sesuatu yang baik dan merencanakan sesuatu yang bernilai positif bagi dirinya. Dengan melakukan refleksi terhadap diri, kita telah mengevaluasi kegiatan yang kita lakukan rentang waktu setahun terakhir yang pada akhirnya membawa kepada proyeksi yang akan dilakukan ditahun mendatang.
Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah kita telah merubah keadaan bangsa ini. Sadar atau tidak selama ini kita hanya sebagai komentator terhadap pribadi orang lain tanpa mencoba sebagai actor. Sekarang kita coba menjadi komentator terhadap prilaku dan perangai sendiri.(UJ)
3 Komentar:
Met tahun baru 2011, moga makin sukses kedepannya dengan melakukan refleksi diri, peace !
met tahun baru 2011 brade.. semoga keberuntungan dan keberkahan selalu mewarnai setiap langkahmu ke depan
Casino, Slots & Sports Book - MapYRO
Casino, Slots & 정읍 출장안마 Sports 사천 출장마사지 Book in Maricopa, AZ - Find reviews, hours, directions, coupons and more for Casino 전라북도 출장샵 at Casino, 울산광역 출장마사지 Slots 출장마사지 & Sports Book, Maricopa, AZ.
Posting Komentar