
“Dun….!!! Hinduun….!!!, cepatlah kau ke sini” seru emak lantang dari ruang tengah yang sedang melihat siaran stasiun TV .
“Ada apa mak” ujar Hindun yang masih terengah-engah karena separoh berlari dari kamarnya.
“Kau, simak dan kau tontonlah acara ini, agar hatimu tak terlalu beku tuk minta maaf ke si Maih, lakimu itu”
Dengan
menggelosoh di dekat Emak, Hindun bergumam antara terdengar dan tidak
oleh emak di sampingnya “Eee..lah, itu lagi,itu...